Langsung ke konten utama


Contoh Soal Akuntansi Transaksi Bengkel – Akuntansi SMA Kelas 12 (Januari 2017)

"Contoh soal akuntansi SMA kelas 12: transaksi bengkel mobil Januari 2017—cocok untuk latihan siswa dan guru. Coba selesaikan sendiri!"

Pada tanggal 1 Januari 2017 Tuan Ahmad membuka sebuah bengkel mobil. Adapun transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2017 adalah sebagai berikut:

  1. Jan 1 – Tuan Ahmad menyetorkan uang tunai ke kas perusahaan sebesar Rp 13.000.000,-

  2. Jan 4 – Peralatan servis dibeli tunai sebesar Rp 5.500.000,- dan perlengkapan bengkel sebesar Rp 1.500.000,-

  3. Jan 6 – Dibayar sewa tempat usaha sebesar Rp 1.300.000,-

  4. Jan 9 – Diterima tunai jasa servis sebesar Rp 1.200.000,-

  5. Jan 11 – Dibeli dari PT. Otto peralatan servis senilai Rp 2.000.000,-; Rp 1.000.000,- dibayar tunai dan sisanya kredit

  6. Jan 13 – Diselesaikan servis kendaraan pelanggan secara kredit sebesar Rp 3.500.000,- (dibayar kemudian)

  7. Jan 16 – Dibayar utang usaha kepada PT. Otto sebesar Rp 500.000,-

  8. Jan 19 – Tuan Ahmad melakukan prive (pengambilan kas untuk pribadi) sebesar Rp 600.000,-

  9. Jan 21 – Diterima pelunasan dari pelanggan kredit sebesar Rp 2.500.000,-

  10. Jan 24 – Dibayar beban pemasangan iklan sebesar Rp 500.000,-

  11. Jan 26 – Diterima jasa komisi atas penjualan sebuah mobil sebesar Rp 200.000,-

  12. Jan 29 – Dibayar gaji karyawan bulan ini sebesar Rp 1.000.000,-

  13. Jan 31 – Persediaan perlengkapan yang tersisa sebesar Rp 500.000,-


Perintah

  1. Buatlah analisis transaksinya untuk setiap tanggal (akun yang terlibat, debit/kredit, dan penjelasan singkat).

  2. Susun persamaan dasar akuntansinya (Aset = Liabilitas + Ekuitas) yang menunjukkan dampak setiap transaksi sampai akhir Januari 2017.


Jawaban :

aa  Buatlah Analisis Transaksinya :

 

Januari 1 : Dari Transaksi tersebut, Kas bertambah di kolom Debit sebesar Rp. 13.000.000, Modal Bertambah di kolom Kredit sebesar Rp. 13.000.000.

 

Januari 4 : Dari Transaksi tersebut, Peralatan bertambah di kolom Debit sebesar Rp. 5.500.000; Perlengkapan bertambah di kolom Debit sebesar Rp. 1.500.000 · Dan  Kas berkurang di kolom Kredit sebesar Rp. 7.000.000

 

Januari 6 : Dari Transaksi tersebut, pembayaran Beban Sewa bertambah di kolom Debit sebesar Rp. 1.300.000, Kas berkurang di kolom kredit sebesar Rp. 1.300.000

 

Januari 9 : Dari Transaksi tersebut, Kas bertambah dikolom Debit sebesar Rp. 1.200.000, Pendapatan Jasa bertambah di kolom kredit sebesar Rp. 1.200.000.

 

Januari 11 : Dari Transaksi tersebut, Peralatan bertambah dikolom Debit sebesar Rp. 2.000.000, Utang bertambah di kolom kredit sebesar Rp. 1.0000.000, Kas berkurang di kolom kredit sebesar Rp. 1.0000.000

 

Januari 13 : Dari Transaksi tersebut, Piutang Usaha bertambah dikolom Debit sebesar Rp. 3.500.000, Pendapatan Jasa bertambah di kolom kredit sebesar Rp. 3.500.000.

 

Januari 16 : Dari Transaksi tersebut, Utang Usaha berkurang dikolom Debit sebesar Rp. 500.000, Kas berkurang di kolom kredit sebesar Rp. 500.000.

 

Januari 19 : Dari Transaksi tersebut, Prive bertambah dikolom Debit sebesar Rp. 600.000, Kas berkurang di kolom kredit sebesar Rp. 600.000.

 

Januari 21 : Dari Transaksi tersebut, Kas bertambah dikolom Debit sebesar Rp. 2.500.000, Piutang Usaha berkurang di kolom kredit sebesar Rp. 2.500.000.

 

Januari 24 : Dari Transaksi tersebut, pembayaran Beban Iklan bertambah di kolom Debit sebesar Rp. 500.000, Kas berkurang di kolom kredit sebesar Rp. 500.000

 

Januari 26 : Dari Transaksi tersebut, Kas bertambah dikolom Debit sebesar Rp. 200.000, Pendapatan Komisi bertambah di kolom kredit sebesar Rp. 200.000.

 

Januari 29 : Dari Transaksi tersebut, pembayaran Beban Gaji  bertambah di kolom Debit sebesar Rp. 1.000.000, Kas berkurang di kolom kredit sebesar Rp. 1.000.000

 

Januari 31 : Dari Transaksi tersebut, pertama kit acari ta jumlah perlengkapan yang terpakai atau nilai beban perlengkapannya. Dengan cara mengurangi nilai perlengkapan awal yaitu pemblian perlengkapan pada 4 Januari  senilai Rp. 1.500.000 dikurangi dengan nilai perlengkapan tersisaa Rp. 500.000 (1.500.000-500.000 = 1.000.000) Jadi nilai perlengkapan yang terpakai sebesar Rp. 1.000.000. Analisis transaksinya menjadi Perlengkapan Terpakai/ Beban Perlengkapan bertambah di kolom Debit sebesar Rp. 1.000.000, Perlengkapan berkurang di kolom kredit sebesar Rp. 1.000.000

 

b. Persamaan Dasar Akuntansi




Jangan lupa Tinggalkan Komentar!

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Kuliah cocok buat kamu yang sedang atau akan berkuliah : Bisa Selesai Tepat Waktu + Bermutu!🎓  Hai-hai Sobat Perkuliahan! 👋 Kali ini saya Vidi Jemaan mau sharing cerita dan Tips sederhana seputar Perkuliahan :) Wih cie..cie, udah mau jadi Mahasiswa aja nih! Ada yang udah jadi Mahasiswa! Ehh ada yang udah jadi Kating juga Nih! Selamat & semangat yaa! 🎉 Terima kasih karena kamu sudah meluangkan waktu untuk membaca tips ini. Itu tandanya kamu sudah punya poin pertama yang sangat penting dalam dunia perkuliahan, yaitu... 💪 1. Punya Kemauan-Tekad yang Kuat & Ingat Latar Belakang Keluarga-Mu Menurut saya, kalau kamu udah nyari-nyari tips kuliah, itu tandanya kamu punya energi intrinsik yang besar dalam diri kamu. Ini bakal jadi modal utama buat kamu bertahan dan sukses selama kuliah. Semangatmu ini akan mendukung semua tips berikutnya! Saya percaya ketika kamu memutuskan untuk kuliah, kamu pasti punya tujuan yang ingin kamu capai kan? Kamu harus konsisten dan ...
  10 Pertanyaan & Pernyataan Random yang Suka Bikin “Darting” di Umur 20-an (dan Cara Tetap Positif Menanggapinya) Umur 20-an itu fase paling rame: lulus kuliah (atau belum), kerja (atau belum), jomblo (atau nggak), dompet kadang tebal, kadang tipis. Di fase ini, banyak orang tiba-tiba jadi life auditor yang suka bertanya hal-hal random yang bikin dada panas. Nah, biar nggak stres, yuk kita bedah satu per satu. 1. “Kapan wisuda? Kok lama ya? Tuh yang lain udah pada wisuda :(” Kenapa nggak perlu ditanya: Setiap orang punya jalan hidupnya masing-masing. Ada yang cepat, ada yang santai. Perbandingan itu cuma bikin orang minder tanpa alasan. Cara hadapi positif: Jawab dengan senyum, “Wisuda sih pasti, tapi aku lagi fokus nikmatin prosesnya dulu.” Pikiran positifnya: proses lama bukan berarti gagal, kadang malah bikin hasilnya lebih matang. 2. “Wih udah lulus tapi kok belum kerja juga?” Kenapa nggak perlu ditanya: Nyari kerja itu nggak semudah ganti status WA. Kadan...
POV: Belajar Mencintai Pekerjaan Halo Hai! Akhirnya aku kembali menulis lagi setelah sekian lama. Jujur saja, tulisan ini kutujukan pertama-tama untuk diriku sendiri. Tapi jika suatu saat nanti bisa bermanfaat juga bagi orang lain yang membacanya, aku akan sangat bersyukur. Kali ini, aku ingin sedikit berbagi sekaligus mengevaluasi tentang satu hal penting dalam hidupku saat ini: belajar mencintai pekerjaan. Tidak Pernah Ada dalam Rencana, Tapi Nyata Terjadi Saat ini aku menjalani sebuah pekerjaan yang… jujur saja, tidak pernah masuk dalam daftar mimpi atau cita-citaku. Awalnya aku melamar karena dorongan orang tua. Tanpa ekspektasi, tanpa rencana besar. Tapi ternyata, aku lolos dan mulai bekerja di bidang ini. Semuanya terasa sangat baru bagiku. Banyak hal yang tidak aku mengerti. Banyak hal yang harus kupelajari dari nol. Dan di tengah semua proses ini, aku sering bertanya dalam doa: "Tuhan, kenapa aku? Apa yang bisa aku berikan di sini? Apa benar ini tempatku?" Hari...