Tips Kuliah cocok buat kamu yang sedang atau akan berkuliah : Bisa Selesai Tepat Waktu + Bermutu!๐ŸŽ“ 



Hai-hai Sobat Perkuliahan! ๐Ÿ‘‹

Kali ini saya Vidi Jemaan mau sharing cerita dan Tips sederhana seputar Perkuliahan :)

Wih cie..cie, udah mau jadi Mahasiswa aja nih!

Ada yang udah jadi Mahasiswa!

Ehh ada yang udah jadi Kating juga Nih!


Selamat & semangat yaa! ๐ŸŽ‰

Terima kasih karena kamu sudah meluangkan waktu untuk membaca tips ini. Itu tandanya kamu sudah punya poin pertama yang sangat penting dalam dunia perkuliahan, yaitu...


๐Ÿ’ช 1. Punya Kemauan-Tekad yang Kuat & Ingat Latar Belakang Keluarga-Mu

Menurut saya, kalau kamu udah nyari-nyari tips kuliah, itu tandanya kamu punya energi intrinsik yang besar dalam diri kamu. Ini bakal jadi modal utama buat kamu bertahan dan sukses selama kuliah. Semangatmu ini akan mendukung semua tips berikutnya! Saya percaya ketika kamu memutuskan untuk kuliah, kamu pasti punya tujuan yang ingin kamu capai kan? Kamu harus konsisten dan selalu ingat Tujuanmu itu! Dan disini Saya bilang untuk Ingat Latar Belakang Keluarga maksudnya kamu harus ingat keluarga yang mendukungmu untuk kuliah, ingat perjuangan dan pengorbanan mereka, ingat bagaimana mereka menaruh kepercayaan mereka kepadamu, kalau bisa tanamkan mindset "Jangan sampai saya mengecewakan Bapa & Mama atau Keluarga Saya" dengan begitu kamu akan terdorong untuk berusaha memberikan usaha terbaikmu


๐Ÿ“– 2. Pahami Alur dan Persyaratan Perkuliahan dari Masuk Sampai Lulus

Maksudnya gimana, Kakak? ๐Ÿค”
Nah, biasanya saat awal kuliah, kamu akan ikut Masa Pengenalan Mahasiswa Baru. Di sana, kamu akan diberi informasi lengkap tentang:

  • Alur akademik

  • Syarat kelulusan

  • Buku panduan kampus

  • Peluang mengikuti semester pendek

  • Kegiatan tambahan seperti SKP (Satuan Kredit Partisipasi)

๐Ÿ“Œ Tips Dari Saya  :

Baca baik-baik buku panduan dari kampus!
Tanyakan pada diri sendiri:
✔️ Harus menempuh berapa SKS untuk lulus?
✔️ Mata kuliah apa yang wajib dan bisa dipangkas?
✔️ Kapan Aku bisa ambil semester pendek ?

Jangan sampai malah buku panduannya tidak dibaca sampai kamu lulus wisuda wkwkwk๐Ÿคฃ


๐Ÿง  3. Belajar Aktif & Punya Mindset Pekerja

Nah, ini dia yang suka disepelein.
Belajar itu bukan cuma duduk, dengerin, terus lupa. Kamu tipe yang:

  • ✅ Aktif : mendengar, memahami, mencatat, dan mengulang? 

  • ❌ Pasif : dengar → masuk telinga kiri keluar telinga kanan, nulis → tapi gak pernah dibaca ulang?

Kalau kamu masuk tim pasif, yuk mulai ubah kebiasaan!
Selain belajar dari dosen, kamu juga bisa menambah ilmu dari:

๐ŸŽ“ Organisasi kampus
๐ŸŽค Seminar dan pelatihan
๐ŸŒ Kegiatan sosial
๐Ÿ† Perlombaan mahasiswa



Itulah yang saya maksud dengan mindset pekerja — belajar gak hanya untuk nilai, tapi juga untuk bekal kehidupan dan dunia kerja nanti.


๐Ÿ“… 4. Susun Strategi Biar Tidak Keteteran!

Ikut organisasi? Boleh banget!
Aktif di event kampus? Wajib dong!
Tapi inget... semua harus seimbang dan terencana.

๐Ÿ“ Strategi Saya waktu kuliah dulu:

  • Semester 1–3 : Fokus aktif di organisasi. Karena saat itu menurut saya beban kuliah masih ringan. Kejar SKP sebanyak mungkin. Bahkan waktu itu saya melebihi target SKP yang diperlukan sebagai persyaratan Wisuda haha...

  • Semester 4–6 : Mulai kuliah sambil kerja. Dapat pengalaman kerja, bisa PKL di tempat kerja sendiri, sekaligus bantu biaya semester pendek. Dan pengalaman ini benar-benar menjadi bekal saya untuk melamar pekerjaan setelah lulus Kuliah kemarin..

  • Semester 7 : Stop kerja, full fokus di Tugas Akhir dan segala tete bengeknya wkwkw..

✨ Hasilnya? Lulus tepat waktu dalam 3,5 tahun!

Kalau Saya bisa, kamu juga pasti bisa dong! ๐Ÿ’ช๐Ÿ”ฅ


๐Ÿ™ 5. Jangan Lupa Gess, Doa, Rencana & Usaha Harus Seiring!

Saya percaya, menjalani kehidupan sebagai mahasiswa itu penuh tantangan.
Makanya, Saya selalu bawa setiap rencana dan usaha saya dalam doa.

๐Ÿงก Prinsip hidup yang selalu Saya pegang:

“Doakan apa yang kamu kerjakan, dan kerjakan apa yang kamu doakan.”

Jangan pernah melupakan Tuhan dalam perjuanganmu, ya Sob.
Dengan Tuhan, jalanmu akan lebih terarah. ๐Ÿ˜‡


๐Ÿ’ฌ Penutup yang sedikit emosional! 

Semua Ini tentunya saya ambil dari pengalaman pribadi saya ya Sob, sedikit cerita saya berasal dari keluarga yang sederhana, Bapak saya seorang Petani sekaligus Karyawan Hotel biasa dan Ibu saya seorang IRT. Saya berangkat kuliah di tahun 2020 disaat kondisi Ekonomi keluarga sedang tidak baik, disaat situasi kacau akibat covid-19, tapi Puji Tuhan saat itu Orang Tua saya tetap mendukung keinginan saya untuk berkuliah, hal ini menjadi kekuatan terbesar saya untuk semangat berjuang, semangat merantau, semangat dan berani keluar dari zona nyaman saya. Lalu setiap kali saya mulai ingin menyerah, atau saat merasa lelah dengan perkuliahan, saya selalu ingat lagi saat-saat awal saya masuk kuliah, saya ingat mata kedua Orang Tua saya yang menaruh kepercayaan itu kepada saya, dan itu kembali membuat saya bangkit dan bersemangat lagi melawan tantangan-tangangan yang ada. Oh iya jangan lupa juga untuk Jujur dan pandai-pandai mengelola keuangan ya Sob! Jujur dengan Orang Tua, apa yang perlu dibayar, dibeli, atau apa yang kamu butuh dan inginkan. Jangan pernah berbohong apalagi menipu Orang Tua!

Berikut beberapa wejangan dari saya, petik apa yang bisa kamu petik abaikan yang tidak sesuai dengan prinsipmu :

Jangan pernah bohongi orang Tua hanya untuk Gaya Hidup!  

Dulu uang dari Orang Tua saya gunakan untuk keperluan kuliah, keperluan kos, kalau di kasi uang untuk bayar kuliah ya bayar kuliah, jangan gunakan untuk beli baju, nongkrong dll. Kalau memang kamu butuh beli baju atau sepatu atau keperluan lain ya jujur dengan orang tua, kalau ada pasti dikasi kok. Tapi jangan sampai karena keinginan dan gaya hidupmu kamu jadi berbuat dosa dengan melakukan "Korupsi" terhadap uang yang seharusnya untuk keperluan bayar kuliah, atau bayar kos. Hal-hal kecil seperti ini terasa selepe tapi itu berdampak pada kepribadianmu ya Sob. Takutnya hal seperti ini akan menjadi kebiasaan yang nanti bisa saja terus kamu bawa sampai di dunia pekerjaan. Tidak apa untuk menjadi sederhana, penampilan biasa-biasa saja, yang penting rapih, bersih, wangi, sopan, sesuai dengan etika berpakaian di kampusmu! 

Ingat ke kampus itu untuk belajar bukan untuk fasion show! Tidak apa penampilan biasa tapi lebih penting sikap dan pengetahuan yang kita punya luar biasa!

Ingat ke Kampus, Kuliah, untuk mencari Ijasah bukan untuk cari Suami atau Istri dan pulang-pulang bawa Akta Nikah. Sedangkan kuliah Anda jadinya terbengkalai, putus dan tidak sampai selesai. Menurut saya, kalau  Anda masih dibiayai Orang Tua untuk kuliah, sebaiknya baik-baiklah menjaga diri anda! Pacaran boleh saja, tapi bisakan pacaranya yang sehat yang membangun! Bukan pacaran yang berujung pada kehancuran masa depan dan tujuan awalmu berkuliah? Bisakah anda bayangkan wajah kecewa kedua orang tua anda? coba renungkan..

Ingat masuk kuliah biaya-nya tidak main-main kawan, apakah tidak sayang kalau kamu berhenti ditengah jalan karena malas? Kalau memang tidak punya tekad dan tujuan yang jelas sebaiknya jangan MEMULAI, Jangan buang-buang uang orang tuamu ya! Putus di tengah semester karena alasan capek, orang tuamu lebih capek cari uang pontang panting kesana kemari dibanding kamu yang hanya capek karna duduk diam di kampus dan malas-malasan di kos!

Kalau sumber penghasilan masih dari Orang Tua, sebaiknya tidak usah terlalu banyak gaya ya! Orang itu bergaya dari uang sendiri, penghasilan sendiri, bukan dari morotin atau nipu orang Tuanya!


Udah ya, sekian aja dulu emoosinya wkwkwk..

Saya yakin kalau mau serap tips dan  cerita ini baik-baik, Petik setiap pesannya, 

Kamu pasti bisa jadi mahasiswa yang lulus tepat waktu dan penuh kualitas!
Semangat terus yaaa! ๐Ÿš€


Jika kamu suka tulisan ini, jangan lupa share ke teman-temanmu yang juga butuh tips kuliah ya!
Atau tinggalkan komentar kalau kamu mau Aku bahas topik lain seputar dunia kampus! ๐Ÿค—

Komentar

Postingan populer dari blog ini