Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2025
Gambar
Tak Pernah Cukup?      Aku tumbuh bukan hanya sebagai anak, tapi juga sebagai bahu. Bahu yang sejak kecil sudah diminta untuk kuat, bahkan ketika aku sendiri masih ingin digendong. Ada kalimat-kalimat tak terucap yang terus terngiang dalam benakku: "Kamu harus menjadi contoh.." , "Kamu yang lebih Tua, mengalah dong sama adik..." , "Jangan egois, kamu anak pertama, adikmu harus begini, harus begitu..." Aku mengerti, sungguh. Tapi tak bisa kupungkiri—di balik semua pengertian itu, ternyata seringkali aku merasa tidak cukup, ternyata perasaan mengalah itu melelahkan hati dan pikiranku. Menjadi kakak perempuan pertama bukan sekadar urutan lahir. Itu adalah jabatan seumur hidup yang datang tanpa permisi. Sejak kecil aku diajari untuk menjaga, mencontohkan, menengahi, menenangkan.   Aku belajar mengalah. Aku belajar memendam. Aku belajar diam saat ingin berteriak. Dan dari semua pelajaran itu, aku tumbuh—tapi bukan karena waktunya. Aku tumbuh karena keadaannya. ...
Gambar
 Tentang Hari Yang Lelah Tapi Bermakna Waktu terus berjalan, banyak ketidakpastian, banyak kekhawatiran, namun Puji Tuhan masih ada harapan. Entah bagaimana akhirnya, kita tetap percaya bahwa setiap penjalanan pasti memiliki makna. Lelah adalah bagiannya, yang penting jangan lupa untuk terus bersandar pada sang pemberi kehidupan. Sampai hari ini aku percaya, bahwa Tuhan selalu tau isi hati dan pikiranku, aku percaya Tuhan akan jadikan perjalanan ini indah dan penuh makna. Kita berusaha mensyukuri setiap hal sederhana yang masih bisa kita syukuri setiap harinya, sesederhana bersyukur karena bisa membuka mata di pagi hari, masih diberikan kesehatan, masih punya tempat tinggal, punyak keluarga, besyukur bisa makan hari ini, bisa melihat, mendengar, berjalan, berlari, berdiri, duduk, berbicara, mungkin sangat sederhana sampai kita lupa untuk mensyukuri hal-hal kecil ini. Padahal tanpa kita sadari diluar sana masih banyak orang yang mungkin untuk makan saja susah, mau melihat tapi tidak...
  Awal Sebuah Cerita Halo, Aku Vidi Jemaan. Selamat datang di blog ini—sebuah ruang sederhana tempat aku menulis, bercerita, dan menyapa kamu yang mungkin sedang mencari teman baca atau teman rasa. Blog ini lahir dari keinginan untuk berbagi. Bukan karena aku paling tahu, tapi karena aku percaya bahwa setiap kisah punya makna, setiap pengalaman bisa jadi pelajaran, dan setiap kata yang jujur bisa menguatkan seseorang di luar sana. Di sini, kamu akan menemukan berbagai tulisan—tentang kehidupan, perasaan, perjuangan, hal-hal kecil yang sering terlewatkan, atau sekadar catatan refleksi diri. Mungkin juga nanti akan ada cerita tentang mimpi, tentang jatuh dan bangkit, tentang harapan yang tak pernah padam. Aku tidak menargetkan kesempurnaan, hanya kejujuran dalam setiap tulisan. Jika ada yang bisa kamu ambil dari sini, entah itu semangat, pemahaman baru, atau sekadar rasa ditemani—aku sudah sangat bersyukur. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca. Selamat menjelajah ...